Apa Itu Moving Average Dalam Crypto? Ini Penjelasannya!
- nanovest
- 23 Jun 2022
- 2 menit membaca

Moving average adalah istilah yang tentunya tidak asing bagi para investor. Indikator ini umumnya berguna bagi para trader untuk menganalisis tren di pasar kripto. Untuk memahami lebih lanjut tentang moving average, yuk simak penjelasannya di dalam artikel berikut ini!
Moving Average Dalam Crypto
Moving average crypto adalah sebuah indikator yang digunakan untuk membaca pergerakan tren harga kripto. Caranya dengan mencatat level resistance dan support, lalu mencari nilai tengahnya. Sebagai catatan, level resistance merupakan titik tertinggi sebuah harga sebelum turun kembali. Bisa dibilang resistance berarti sama dengan puncak harga tertinggi. Sementara itu, level support adalah titik terendah harga sebelum akhirnya naik. Sehingga, bisa dibilang sebagai puncak terendah harga.
Indikator moving average umumnya digunakan trader untuk menganalisis harga aset kripto di masa depan. Sehingga, trader bisa mengambil keputusan kapan harus membeli kripto dan kapan harus menjualnya kembali agar mendapatkan keuntungan maksimal.
Jenis-Jenis Moving Average
Jenis moving average terdiri dari dua, yaitu Simple Moving Average atau SMA dan Exponential Moving Average atau EMA. Apa perbedaan keduanya? Simak penjelasan berikut!

Simple Moving Average (SMA)
Simple Moving Average atau SMA adalah indikator yang didapatkan dengan cara penjumlahan harga aset kripto dalam waktu tertentu (misalnya dalam waktu satu minggu), lalu membaginya dengan waktu tersebut. Cara ini dapat digunakan untuk mengetahui di harga berapa sih kita harus membeli aset kripto. Setelah itu, kapan kita harus menjualnya untuk dapat keuntungan maksimal? Umumnya, data historikal akan membentuk tren harga yang berulang. Sehingga analysis ini bisa jadi salah satu cara untuk memprediksi harga di masa depan.
Exponential Moving Average (EMA)
Exponential Moving Average atau EM adalah indikator yang fokus pada harga aset paling baru. Umumnya, indikator ini banyak digunakan oleh trader yang sudah berpengalaman panjang daripada trader yang baru. Pasalnya, indikator Exponential Moving Average lebih rumit daripada Simple Moving Average. Namun, akurasinya lebih tinggi karena fokus pada harga terbaru.
Fungsi Moving Average
Ada tiga fungsi moving average, yaitu untuk analisis tren harga kripto, mengetahui pembalikan tren, serta mengetahui posisi support dan resistance. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Menganalisis Tren Harga Kripto
Garis dalam analisis moving average bisa membantu trader untuk mencari tahu tren harga kripto. Apabila harga kripto sedang berada di bawah garis moving average, artinya harga kripto sedang bearish atau turun. Inilah waktu yang tepat untuk membeli aset kripto. Sebaliknya, apabila harga kripto sedang berada di atas garis, maka harga tersebut sedang naik atau bullish. Itulah waktu yang tepat untuk kamu menjual aset kripto yang sudah kamu miliki dan mendapatkan keuntungan.
Mengetahui Pembalikan Tren
Dengan moving average, kamu juga bisa tahu kapan tren harga kripto yang sedang bearish bisa berbalik arah jadi bullish (ataupun sebaliknya). Caranya dapat dengan menganalisis perpotongan garis MA20 dan MA50.
Mengetahui Posisi Support dan Resistance
Seperti yang sudah dijelaskan, support adalah titik terendah harga sebelum naik dan resistance adalah titik tertinggi harga sebelum turun. Dengan moving average, kita bisa mengetahui letak kedua titik tersebut. Demikian penjelasan singkat mengenai apa itu moving average dalam crypto. Ingat, untuk mendapatkan keuntungan dari trading, kita perlu memahami dulu produk yang kita beli dan memilih strategi yang tepat untuk mengembangkan aset sesuai dengan tujuan finansial masing-masing.
Ingin mulai invest di aset kripto? Yuk download aplikasi Nanovest.io! Di sana ada lebih dari 150 aset kripto yang bisa kamu dapatkan kapanpun dimanapun lewat smartphone saja!
Comments