top of page

Apa Itu Wallet Crypto?

  • nanovest
  • 28 Jun 2022
  • 3 menit membaca

ree

Wallet crypto adalah salah satu hal yang perlu kamu pahami sebelum mulai berinvestasi dan menggunakan aset crypto. Untuk menaruh aset kripto, kamu tentu memerlukan sebuah tempat khusus. Namun karena aset kripto adalah mata uang digital, tempat menaruhnya pun dibuat dengan teknologi khusus. Untuk memahami lebih lanjut, yuk simak pengertian, teknologi, risiko, dan rekomendasi wallet crypto terbaik dalam artikel ini!


Pengertian Wallet Crypto

Wallet crypto adalah dompet berupa aplikasi jembatan untuk mengakses aset kripto. Bentuknya tidak berupa dompet kulit seperti untuk menaruh uang, ya! Melainkan berbentuk aplikasi yang berfungsi untuk mengakses saldo, menerima transaksi, dan mengirimkan aset kripto. Kurang lebih, mirip seperti dompet digital yang kamu gunakan untuk memesan ojek online.


Namun, aset digital kamu yang asli berada di jaringan blockchain. Jadi fungsi wallet crypto adalah sebagai jembatan untuk mengaksesnya. Aplikasi wallet crypto ini sama seperti aplikasi pada umumnya yang bisa diakses lewat laptop maupun smartphone. Jadi, kamu bisa berinvestasi di manapun dan kapanpun hanya dengan membawa smartphone saja. Konsep dompet kripto awalnya dicanangkan oleh seseorang dengan nama samaran Satoshi Nakamoto pada tahun 2009, bersamaan dengan terbitnya Bitcoin. Lalu, seiring berjalannya waktu, konsep wallet yang beroperasi di atas blockchain ini akhirnya diterapkan oleh jenis mata uang kripto lainnya.


Dompet kriptografi akan memiliki sebuah public key, yaitu semacam alamat untuk mengirimkan dana, mirip dengan nomor rekening bank. Sementara itu, ada juga private key yang hanya boleh diketahui oleh pemilik dompet karena berfungsi sebagai semacam password atau PIN untuk masuk ke dompet.


Cara Kerja Wallet Crypto

Cara kerja wallet crypto mirip seperti dompet digital pada umumnya. Jadi, kamu akan mendapatkan semacam alamat dompet yang bernama Public Key. Kunci ini bisa kamu berikan kepada orang yang ingin mengirim aset kripto ke dompetmu. Kamu juga akan mendapatkan Private Key, yaitu semacam kode rahasia untuk mengakses dompet kamu.


Ingat, jangan memberikan Private Key kepada siapapun. Kode ini bersifat rahasia dan hanya pemilik dompet kripto lah yang boleh memilikinya. Pasalnya, siapapun yang memiliki kode ini bisa mengakses dompet kripto dan menarik dananya. Pastikan juga kamu mengingat Private Key ini. Jika hilang, kamu tidak akan bisa mengakses aset kripto dan kehilangan semua asetmu yang ada di dalam dompet.


Jenis-Jenis Wallet Crypto

Jenis-jenis wallet crypto ini terdiri dari dua, yaitu dompet dingin dan dompet panas. Berikut perbedaan keduanya.


Dompet Panas

Dompet panas adalah dompet yang memungkinkan transaksi wallet kripto terjadi dengan cepat. Jadi, pengguna bisa melakukan transaksi dengan praktis dan mudah. Pasalnya, Private Key pada dompet panas disimpan pada cloud dan membuatnya jadi mudah diakses dan cepat. Sayangnya, kekurangan dari dompet ini adalah mudah diretas sehingga rawan terjadi pencurian.


Dompet Dingin

Dompet dingin adalah dompet yang bersifat di luar jaringan (offline). Cara kerjanya adalah dengan melakukan tanda tangan offline, baru diproses online. Dompet dingin memang lebih aman dari dompet panas karena tidak menggunakan cloud. Risiko peretasan jauh lebih rendah karena bersifat offline. Sayangnya, penggunaan dompet digital dingin relatif lebih ribet karena harus melalui banyak prosedur untuk menggunakannya.


Cara Buat Wallet Crypto di Indonesia

Setelah memahami tentang wallet crypto, tentu kamu penasaran, bagaimana sih cara mengakses dompet ini di Indonesia? Tenang, sekarang ada aplikasi Nanovest, dompet kripto yang bisa kamu gunakan kapan saja di mana saja lewat aplikasi smartphone. Untuk mendapatkan dompet ini, ikuti langkah berikut:

  1. Unduh aplikasi Nanovest di Google Play Store atau App Store.

  2. Lakukan registrasi dengan mengisi data diri.

  3. Jika akun sudah dibuat, lakukan pengisian dana.

  4. Kamu bisa memilih salah satu dari ratusan aset kripto yang ada di Nanovest. Oiya, Nanovest juga punya token sendiri, lho! Namanya NanoByte Token (NBT) yang bisa kamu beli di aplikasi.


Itulah penjelasan singkat tentang wallet crypto. Jika kamu berminat mengembangkan aset lewat crypto, sekarang adalah awal yang tepat untuk memulainya. Pasalnya, mata uang kripto semakin populer dan terus bertumbuh. Yuk, mulai investasi!


Comments


bottom of page