Berada di tengah pasar sedang volatil terkadang memang membuat bingung, apakah harus menjual atau menyimpan aset yang dimiliki?
Kalimat yang dilontarkan akun GameKyuubi tersebut seolah menggambarkan keterampilan trading yang buruk namun masih bertekad untuk mempertahankan aset yang dimiliki padahal sudah tahu harga sedang anjlok.
Sejarah HODLing
Tahukah kamu, istilah HODLing berawal dari typo seorang trader dengan nama akun GameKyuubi yang memposting kalimat “I AM HODLING”, setelah mengetahui harga Bitcoin amblas di tahun 2013. Yang mana, mulanya, harga Bitcoin melonjak dari US$15 menjadi US$1.100. Namun, sehari setelahnya harga malah anjlok di angka US$438.
Kalimat yang dilontarkan akun GameKyuubi tersebut seolah menggambarkan keterampilan trading yang buruk namun masih bertekad untuk mempertahankan aset yang dimiliki padahal sudah tahu harga sedang anjlok.
Tentu, trader lain akan menjual asetnya karena mengetahui akan merugi setelah pasar anjlok, tapi tidak demikian dengan GameKyuubi yang tetap mempertahankan asetnya.
Menurut akun GameKyuubi, dirinya adalah pedagang yang buruk karena itulah memutuskan tetap bertahan daripada malah tambah merugi. Meski awalnya istilah ini sempat ditertawakan banyak orang, namun kini HODLing malah dijadikan sebagai strategi investasi kripto.
Definisi HODLing
HODLing merupakan tindakan menyimpan aset kripto dalam jangka waktu tertentu setelah membelinya. Nantinya, aset ini bisa kamu jual kembali pada saat harga pasar naik sehingga keuntungannya bisa bertambah.
Terdapat beberapa kelebihan yang ditawarkan HODLing, di antaranya:
Tidak perlu kerepotan memantau harga pasar secara terus menerus;
Mengurangi waktu untuk melihat grafik pergerakan harga aset kripto;
Mendapatkan keuntungan jangka panjang tanpa terpengaruh volatilitas.
Cara HODLing
Meskipun terlihat mudah untuk dilakukan, tapi dalam penerapannya tidak boleh sembarangan, loh. Kamu perlu cara agar bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan. So, bagaimanakah caranya?
1. Cari informasi terkait situasi pasar
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari informasi terkait situasi pasar di masa akan datang. Dengan begitu, kamu bisa langsung tahu kapan waktu terbaik untuk membeli dan menyimpan aset kriptomu.
Bukan hanya itu, kamu juga wajib mengetahui white paper crypto dari masing-masing aset yang akan dibeli.
2. Ketahui kondisi pasar
Selanjutnya, kamu perlu tahu kondisi pasar, apakah sedang bearish atau bullish. Jika sedang bearish, sebaiknya urungkan niat untuk HODLing supaya kamu tidak merugi.
Namun, apabila sedang bullish, maka ada baiknya lakukanlah HODLing karena bisa mendatangkan keuntungan lebih banyak akibat terjadi penguatan harga.
3. Cari aset yang punya potensi bagus
Kamu juga wajib mencari aset yang memiliki potensi kenaikan harga. Biasanya, aset kripto yang baru diluncurkan sangat berpotensi mengalami kenaikan harga di awal peluncurannya. Namun, kadang, ada juga yang kenaikannya tidak terlalu tinggi. Jadi, kamu harus selektif ketika memilihnya, ya.
4. Persiapkan diri & mental
Sebisa mungkin siapkan diri dan mental sebaik mungkin. Alasannya karena selama HODLing kamu butuh effort besar. Apabila nantinya usaha yang kamu lakukan tidak berjalan lancar, maka kamu tidak akan merasa kecewa dan tidak mengalami down berkepanjangan.
Nah, itulah dia beberapa cara yang bisa kamu lakukan apabila berencana untuk melakukan HODLing aset kripto. Langsung terapkan, yuk, saat melihat pergerakan harga aset kripto di aplikasi Nanovest yang bisa kamu unduh lewat Play Store dan App Store.
Comments