Ada beberapa instrumen dalam berinvestasi di mana masyarakat lebih mengenal berupa emas atau properti. Namun, ga banyak loh yang mengetahui tentang pilihan investasi melalui pasar modal.
Dengan memilih berinvestasi menggunakan capital market atau pasar modal ini, tidak hanya memberi peluang kepada masyarakat untuk mendapatkan keuntungan. Namun juga berperan aktif dalam meningkatkan kondisi perekonomian dalam negeri.
Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Yuk kita cari tahu lebih lengkap mengenai pasar modal atau capital market!
Pengertian pasar modal
Definisi pasar modal sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (UUPM) adalah kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek.
Yuk kita bahas lebih lanjut mengenai manfaat dan fungsi pasar modal bagi negara dan emiten serta investor.
Sejarah pasar modal
Yuk kita cari tahu sejarah pasar modal! Kenapa bisa masuk ke Indonesia. Menurut buku yang dikeluarkan Vereniging den Effectenhandel tahun 1939 yang berjudul “Effectengids” transaksi efek telah berlangsung sejak 1889 namun dilakukan tanpa organisasi resmi sehingga catatan tentang transaksi tersebut tidak lengkap.
Pada tahun 1878 terbentuk perusahaan untuk perdagangan komunitas dan sekuritas, yaitu Dunlop & Koff, cikal bakal PT. Perdanas. Hal ini dilakukan karena pada awal abad ke-19 berbagai perkebunan sedang dibangun secara besar-besaran.
Agar proses pembangunan bisa berjalan dengan baik, maka pemerintah kolonial Belanda tentu saja membutuhkan modal. Nah salah satu sumber model yang digunakan saat itu adakah tabungan dari orang-orang Eropa dan juga Belanda yang mempunyai penghasilan di atas rata-rata.
Atas dasar itulah pada tanggal 14 Desember 1912 Amsterdamse Effectenbueurs membuka cabang bursa efek pertama di Indonesia yang bertempat di Batavia (Jakarta) dan menjadi pasar modal tertua keempat di Asia.
Fungsi pasar dan manfaat pasar modal
Pasar modal sangat berpengaruh untuk perekonomian negara. Namun secara garis besar, fungsi pasar modal adalah meliputi dua hal.
Pertama, fungsi pasar modal adalah sebagai sarana pendanaan usaha atau sarana perusahaan (Emiten) untuk mendapatkan dana dari investor.
Kedua, fungsi pasar modal adalah sebagai sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen keuangan dan juga untuk meningkatkan pendanaan dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan.
Kalian tau nggak sih, pasar modal juga sangat bermanfaat buat emiten dan investor loh! Berikut ini beberapa manfaat yang dimaksud:
1. Pasar modal sebagai sarana penambah modal bagi usaha
Perusahaan dapat memperoleh dana dengan cara menjual saham ke pasar modal. Saham-saham ini nantinya akan dibeli oleh masyarakat umum, perusahaan-perusahaan lain, lembaga, atau pemerintah.
2. Pasar modal sebagai saran pemerataan pendapatan
Setelah jangka waktu tertentu, saham-saham yang telah dibeli akan memberikan deviden (bagian dari keuntungan perusahaan) kepada para pembelinya (pemilik saham). Oleh karena itu, penjualan saham melalui pasar modal dianggap sebagai sarana pemerataan pendapatan.
3. Pasar modal sebagai sarana peningkatan kapasitas produksi
Dengan adanya tambahan modal yang diperoleh dari pasar modal, maka produktivitas perusahaan akan meningkat.
4. Pasar modal sebagai sarana penciptaan tenaga kerja
Keberadaan pasar modal dapat mendorong muncul dan berkembangnya industri lain yang berdampak pada terciptanya lapangan kerja baru.
5. Pasar modal sebagai sarana peningkatan pendapatan negara
Setiap dividen yang dibagikan kepada para pelaku investasi saham akan dikenakan pajak oleh pemerintah. Adanya tambahan pemasukan melalui pajak ini akan meningkatkan pendapatan negara.
6. Pasar modal sebagai indikator perekonomian negara
Aktivitas dan volume penjualan/pembelian di pasar modal yang semakin meningkat (padat) memberi indikasi bahwa aktivitas bisnis berbagai perusahaan berjalan dengan baik. Begitu pula sebaliknya
Instrumen investasi pasar modal
Setelah kita telah memahami fungsi dan manfaat dari pasar modal, sekarang kita akan memahami instrumen apa saja yang digunakan di pasar modal, berikut instrumennya:
Saham: surat berharga yang menjadi bukti kepemilikan atas sebuah perusahaan.
Reksadana: instrumen investasi yang menjadi wadah untuk pengumpulan serta pengelolaan dana beberapa investor
Surat utang atau obligasi: surat berharga berupa obligasi di pasar modal. Kepemilikan surat utang dapat dipindahtangankan, dan pemegangnya memiliki hak untuk memperoleh bunga serta pelunasan utang pada jangka yang telah ditentukan
Exchange traded fund (ETF): surat berharga yang memiliki beberapa kemiripan dengan reksadana, sama-sama dikumpulkan secara kolektif
Derivatif: surat berharga ini dikenal sebagai bentuk turunan dari saham. Ada 2 jenis derivatif di Indonesia, yaitu Warrant dan Right
Saat ini sudah cukup banyak instrumen investasi pasar modal yang bisa diakses dimana saja dan kapan saja melalui smartphone anda.
Selain itu, ada pula sejumlah lembaga struktur pasar modal di Indonesia di antaranya adalah Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan terakhir Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator sekaligus pengawas.
Comments